Myspace Extended Network Banners
Myspace Network Banners

Myspace Icons

Kamis, 26 April 2012

KONSEP DASAR METODE VARIABEL COSNTING



Pada metode  absorption costing, memperlakukan semua biaya produk yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung  dan overhead  pabrik (tetap dan variabel) sebagai harga pokok produk (product cost)  tanpa memperhatikan apakah biaya tersebut variabel atau tetap, sehingga metode ini sering disebut  full costing. Sedangkan metode variable costing, hanya biaya produk yang berubah-ubah sesuai dengan output saja yang diper-lakukan sebagai harga pokok produk (variable cost) atau biaya produksi yang langsung berkaitan dengan output yang dihasilkan, sehingga sering disebut direct costing atau marginal costing.
Pada dasarnya, perbedaan kedua   metode tersebut terletak pada waktu (timing) perlakuan fixed overhead cost. Variable Costing,  beranggapan bahwa fixed overhead cost harus segera dibebankan pada  periode  terja-dinya. Namun tidak demikan dengan absorption costing, fixed overhead cost  harus dibebankan dan dikurangkan dari pendapatan untuk setiap unit yang terjual. Setiap unit produk yang tidak terjual  (terdapat fixed overhead cost yang melekat pada unit produk)  akan dilekatkan di persediaan dan akan dibawa ke periode berikutnya sebagai aset.  Perubahan persediaan merupakan point kunci untuk memahami perbedaan kedua metode ini.
sumber:http://bambangkesit.wordpress.com/2009/03/15/metode-variabel-costing/

2 komentar: